The Indonesia Club at Harvard Kennedy School menyambut Karen Agustiawan

By -

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - The Indonesia Club at Harvard Kennedy School adalah Klub Indonesia pertama di Harvard University, AS.

Saat ini, hanya ada sekitar dua puluh mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Harvard University.

Beberapa hari lalu, The Indonesia Club at Harvard University menyambut hangat Karen Agustiawan di Cambridge, MA, AS. . Karen memberikan pidatonya yang berjudul “Pemimpin yang Diperlukan Indonesia untuk Menghadapi Tantangan Saat Ini” di Bell Hall, Harvard University’s John F. Kennedy School of Government.

Acara ini mendapat respon yang sangat positif dan jumlah peserta Indonesia dan non-Indonesia yang cukup banyak. Peserta tersebut berasal dari Harvard University dan Universitas lain di daerah Boston seperti Massachusetts Institute of Technology, Tufts University, Boston University, dan lainnya.

Karen Agustiawan bergabung di Belfer Center at Harvard Kennedy School sebagai Distinguised Fellow dan akan menulis Case Study mengenai mengelola badan usaha milik negara di negara berkembang. Ia akan mengadakan seminar terbuka di bidang tersebut mulai awal 2015.


http://www.tribunnews.com/lifestyle/...ren-agustiawan


sukses selalu buat bu karen


Comments

  1. IBU TUTI TKI SINGAPUR7 September 2016 at 10:39

    AYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[ PANLOK Idaman ....] Sandra Dewi Tak Heran Ahok Galak dan Suka Marah

By -
Image
Quote: JAKARTA - Sandra Dewi mengaku tidak heran jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki temperamen keras dan suka marah-marah. Karena menurutnya orang kelahiran Bangka Belitung cenderung galak. "Biasalah orang Bangka kan galak galak, bapak-bapak disana emang gitu, tapi aku senang karena dia (Ahok) berani ngomong apa yang enggak orang lain berani ngomong," kata Sandra Dewi di Jakarta, Jumat (21/11/2014). Sandra yang juga kelahiran Bangka menuturkan sudah seharusnya seorang pemimpin galak. Karena itu dia senang Ahok memiliki kepribadian yang keras sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Ini saatnya lebih bersuara. Kalau ada yang enggak suka diomongin, nggak usah takut selama kita benar pasti semua orang bakal nurut kok," katanya. Sekampung, Sandra Dewi Bangga Ahok Jadi Gubernur Quote: JAKARTA - Karena mengenal dan satu kampung, aktris Sandra Dewi mengaku sangat mendukung Basuki Thahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta
Read more

[TRUE STORY] Surabayan Gigolo: Ternyata Si Tante tak Selalu Cari yg Jago di Ranjang

By -
Image
Pengakuan Para Gigolo Papan Atas Surabaya Si Tante tak Selalu Cari yang Jago di Ranjang Minggu, 07 Desember 2014 , 18:52:00 GIGOLO muda memang banyak disukai klien. Tapi, yang berumur ternyata juga masih bisa laris. Di antaranya, Teddy, 35. Memang langganannya kalah banyak jika dibandingkan dengan yang muda, seperti Steven maupun Richard. Tapi, dia menang pengalaman sehingga klien sering mengorder ulang. "Karena sebenarnya tidak hanya seks yang mereka inginkan," paparnya. Mencari gigolo memang seperti mencari pasangan idaman. Yang diinginkan klien, terutama tante-tante, bukan hanya pria yang jago di tempat tidur. Kadang yang diinginkan adalah perhatian. "Mereka (klien) menginginkan sosok gagah dan ganteng yang mau menurut sekaligus memperhatikan mereka," jelasnya. Hal itu diamini Richard. "Saya pernah disewa tante, tapi hanya disuruh duduk-duduk di ruang tamu. Hanya dipandangi dan saya balas memandang mereka. Mereka hanya ingin merasa istimewa," katanya.
Read more

INI PERBEDAAN KONSEP ANTARA MARTIR DAN SYAHID

By -
martir adalah mempertahankan iman tanpa adanya kekerasan fisik. sedangkan syahid dalam jihad adalah perang fisik. saya mencontohkan martir: saya diancam dibunuh oleh 2 orang muslim jika tidak masuk islam, dan saya menolak, pada akhirnya mereka membunuh saya. jadi intinya mau usus saya dikeluarin, kepala dipenggal dll saya tidak akan melawan kekerasan itu, walaupun sebenarnya ada kesempatan untuk melawan. sebeb Yesus berkata, "pembalasan adalah hak ku" jadi manusia tidak berhak menghakimi orang lain. beda cerita jika syahid dan jihad. pembunuhan dalam nama tuhan sangat dianjurkan disini. makanya mereka ngotot mendirikan khilafah. Nabi Muhammad sendiri mencontohkan bahwa kamu harus perang jika diperangi. nah bisa kita tarik benang merah nya, jika secara eksplisit, islam setuju akan adanya kekerasan, walaupun dalam keadaan keadaan tertentu. kalo dalam kristen, mau dalam keadaan apapun, mau dalam ancaman apapun, kita sangat dilarang untuk melakukan kekerasan. selamat siang
Read more