[Berita Tahun Lalu] Sudah Banjir Berhari-Hari, 141 Pompa Air di Jakarta Masih Rusak

Sudah Banjir Berhari-Hari, 141 Pompa Air di Jakarta Masih Dalam Keadaan Rusak




dakwatuna.com – Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim bahwa DKI Jakarta sudah bebas dari banjir. Dia menambahkan, ada penurunan titik-titik banjir di wilayah Jakarta pada musim hujan ini.


“Kalau mau jujur di Jakarta seluruh genangan beberapa titik sudah berkurang banyak. Lurah camat mulai kerja membersihkan saluran dengan baik,” ujar Ahok di Balaikota Jakarta, sebagaimana yang dikutip dari inilah..com, Selasa (25/11).


Bahkan, Ahok pernah memastikan bahwa banjir di Jakarta takkan lebih dari satu hari. “Banjir sekarang akan lebih baik dari tahun lalu, kita prediksi tidak akan lebih dari sehari banjirnya,” katanya di Balaikota, Jakarta, Rabu (12/11). [Baca juga: Ahok Yakin Banjir Jakarta Tahun ini Tak Akan Lebih Dari Sehari]

Tetapi, diketahui, sebagian wilayah di DKI Jakarta saat ini masih terendam banjir. Hal ini bisa ditemukan di kawasan RW 07 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Banjir masih merendam di pemukiman warga setinggi 1,5 meter. Bahkan pada Jumat (28/11) sore kemarin, warga sempat mengungsi di Masjid Al Muhajirin. Dan sebagian warga bertahan di lantai dua rumahnya.


Berdasarkan yang dikutip dari inilah..com, kondisi yang sama juga ditemukan di kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Yakni, banjir masih merendam wilayah tersebut dengan ketinggian 1 meter.

Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku sudah melakukan upaya maksimal dalam mengatasi masalah banjir dengan memperbaiki pompa yang rusak.


Sementara itu, sebagaimana yang dikutip dari merdeka.com, dari hasil rekapitulasi kondisi pompa di Dinas Pekerjaan Umum per November 2014, terdapat 141 pompa air yang rusak. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta memiliki 140 rumah pompa dan 555 pompa air yang terbagi atas tiga jenis, pompa stasioner, mobile, dan underpass.


Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Dinas PU Jakarta, Warsito mengatakan, kerusakan 141 pompa yang ada di Jakarta dikarenakan adanya sampah yang menyangkut.


“Kalau pompa itu kadang-kadang begitu operasi rusak karena adanya sampah,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (25/11).


Terkait pemeliharaan pompa, dia mengungkapkan, pihaknya telah berupaya keras dalam upaya pemeliharaan pompa-pompa yang ada di Jakarta. Namun karena banyaknya sampah, membuat perawatan semakin sulit.


“Kalau soal pemeliharaan, pihak kami tengah berupaya dalam memelihara pompa-pompa yang ada. Salah satunya upaya pembersihan terhadap sampah-sampah yang menyangkut di pompa. Selain itu mengupayakan mesin pompa-pompa yang tidak bekerja dengan baik,” terang Warsito.

Soal kondisi hujan di DKI Jakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hujan masih diperkirakan akan mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta.


Berikut titik-titik banjir di sejumlah jalan Ibukota yang dirangkum dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, berdasarkan yang dilansir dari liputan6.com, Jumat (28/11):


1. Banjir 25 cm di jl Bek Murad (blkg WTC) lalin trsendat,cuaca hujan deras

2. Banjir 30 cm di teroBanjir 20 cm di Jl. Dewi Sartika arah PGC Cililitan. Lalin padat wongan Cawang arah ke Halim, Lalin padat

3. Banjir 30 cm di terowongan Cawang arah ke Halim, Lalin padat

4. Banjir 40 cm di sekitaran halte busway Cipinang Kebon Nanas. Lalin padat

5. Banjir 30 cm dan pohon tumbang di persimpangan Jl. Joko Supomo, lalin padat

6. Banjir depan pool blubird tanah kusir

7. Pohon tumbang menimpa mobil Pick up di depan PTIK

8. Banjir di Jl. Kemang Raya depan KFC sebetis

9. Pohon tumbang di sepanjang Jalan Jatiwaringin, Jakarta Timur

10. Pohon tumbang di Jalan Raya Kalimalang Jakarta Timur

11. Banjir 40 cm di Jl. Iskandarsyah arah Pondok Indah. Lalin padat

12. Pohon tumbang di jl. Raya Penggilingan, Lalin padat

13. Lampu Penerangan jalan rubuh ke tengah jalan depan halte busway dukuh atas arah bundaran HI

14. Banjir 35 cm di ruas jalan Pertanian Raya Lebak Bulus. Lalin padat merayap

15. Banjir Antasari arah sebelum ke highscope dan arah sebaliknya

16. Banjir 25 cm di depan mall Kalibata. Lalin padat

17. Banjir 25 cm di depan Wisma Mulia, Lalin padat

18. Banjir 30 cm di rua sjalan Tebet Barat

19. Banjir 40 cm di terowongan Semanggi (bawah jembatan) Lalin padat merayap

20. Banjir 20 cm di ruas jalan Fatmawati arah ke ITC, Lalin padat.


(abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim


sumber: http://ift.tt/1ynMIOl


komen :




Comments

Popular posts from this blog

[ PANLOK Idaman ....] Sandra Dewi Tak Heran Ahok Galak dan Suka Marah

[TRUE STORY] Surabayan Gigolo: Ternyata Si Tante tak Selalu Cari yg Jago di Ranjang

INI PERBEDAAN KONSEP ANTARA MARTIR DAN SYAHID