Posts

Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian

Image
Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian Quote: Murid-murid sekolah militer di Peshawar, Pakistan, sedang khusyuk mengerjakan ujian. Keheningan suasana ujian tiba-tiba diramaikan oleh bunyi tembakan yang diarahkan ke berbagai sudut di sekolah umum itu pada Selasa, 16 Desember 2014, pukul sepuluh pagi waktu setempat. Lima-enam pria berseragam militer yang menenteng senjata dan merangsek masuk ke dalam sekolah mengagetkan para murid, guru, dan penjaga sekolah. Bunyi rentetan tembakan dan ledakan bertubi-tubi terdengar. "Saya kira mereka itu anak-anak yang sedang bermain. Namun kemudian saya menyaksikan mereka membawa senjata," Mudassir Awan, pekerja di sekolah itu, saat memberi kesaksian, seperti dilansir Reuters. Begitu mendengar suara tembakan, menurut Mudassir, mereka secepatnya berlari ke ruang kelas. Ternyata para penembak yang kemudian diketahui sebagai milisi Taliban itu justru memasuki setiap kelas. Seorang guru menjelaskan, para murid sedang berada di aula

Video Goyangan Sensual Duo Serigala Bikin Heboh Youtube

Image
Video Goyangan Sensual Duo Serigala Bikin Heboh Youtube Video Dua Serigala (terdapat pula yang menyebut Dua Serigala) sekarang tengah hot Youtube. Dua cewek seksi yang menurut diskripsi video bernama Safitri Pamela serta Ovi Sovianti mempamerkan kebolehan mereka tatkala begoyang dangdut serta aksi video lipsing. Bicara soal video lipsing tentu nama duet unyu Sinta Jojo tidak bisa dilupakan. Mereka disebut pula ‘Duo Keong Racun’ yang mampu membius jutaan pasang mata pemirsa Youtube. Bahkan, nama keduanya terangkat. Dari online ke offline, Sinta Jojo kemudian populer juga di ‘darat’. Jika sekilas melihat video Duo Serigala, tampaknya video tersebut adalah versi adult dari kepopuleran video lipsing beberapa tahun lalu. Memang tawarkan konten video lipsing. namun, aksi lipsing dilakukan dengan goyang bohai yang menunjukkan sisi sensualitas keduanya. Bagi mereka yang menonton khususnya kaum adam pastinya cukup terhibur. Namun jika melihat dari komentar yang masuk, tidak sedikit dari user Y

[SERIUS] Pertama Dalam Sejarah, Presiden Hadir di Rapat Kerja BPK

Image
Jakarta -Pertama kali dalam sejarah, rapat kerja tahunan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dihadiri oleh Presiden. Yaitu Joko Widodo (Jokowi) yang hadir menyampaikan arah kebijakan pemerintah selama lima tahun ke depan. Malam ini sekaligus juga sebagai penutupan rapat kerja BPK yang sudah dimulai sejak Senin 14 Desember 2014. Jokowi datang sekitar pukul 19.30 WIB. Ia didampingi oleh beberapa menteri yang terkait dengan bidang perekonomian. Hadir lengkap anggota BPK yang diketuai oleh Harry Azar Azis. Kemudian juga para Kepala BPK yang berasal dari daerah-daerah se-Indonesia yang memang mengikuti rapat dari awal. "Kehadiran presiden menoreh sejarah baru. Karena untuk pertama kali Presiden hadir dalam rapat kerja. Kehadiran Presiden bisa menjadi konsesi dalam tata kenegaraan, khususnya presiden dengan BPK. Presiden bisa memberikan masukan dan harapan dalam kewenangan masing-masing lembaga negara," kata Harry dalam sambutan di acara yang dilakukan di Kantor BPK, Jalan Gatot Subroto

[KATAKAN TIDAK..!] Didakwa Korupsi, Roberth Batal Dilantik jd Ketua DPRD Papua Barat

Quote: MANOKWARI, KOMPAS.com - Roberth Melianus Nauw, terdakwa kasus korupsi dana APBD Papua Barat tahun anggaran 2009-2010 senilai Rp 22 miliar gagal dilantik sebagai ketua DPR Papua Barat definitif dalam Rapat Paripurna Istimewa di gedung DPRD Papua Barat, Selasa (16/12/2014). Rapat paripurna istimewa pelantikan pimpinan DPR Papua Barat yang dipimpin oleh ketua DPR sementara, Arifin dari Partai Demokrat --partai pemenang pemilu di Papua Barat-- hanya dihadiri tiga calon wakil ketua DPRD. Mereka antara lain Jonathan Jumame dari Partai Golkar, Robert Manibuy dari Partai PDI-P dan Ranley Mansawan dari Partai Nasdem. Ketiganya dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Sudiwardono disaksikan Gubenur Papua Barat Abraham Oktovianus Atururi. Sementara itu, Roberth Melianus Nauw mengaku tidak kecewa dirinya batal dilantik menjadi ketua definitif DPRD Papua Barat. “Saya tidak kecewa. Saya hanya tinggal mengikuti proses untuk diterbitkan SK pelantikan ketua definitf dari Mendagri. Untuk pro

Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi [Ngambek] FPI

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam Muchsin Alatas menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberangkatkan 30 orang marbot atau penjaga masjid untuk menunaikan ibadah umrah merupakan kebijakan politis. "Kebijakan semacam itu tidak akan memperbaiki sakit hati umat Islam di Jakarta kepada Ahok," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 Desember 2014. Selasa pagi, 16 Desember 2014, bertempat di Balai Kota Jakarta, Ahok melepas 30 marbot berangkat umrah ke Mekah. Bekas Bupati Belitung Timur itu juga secara simbolis menyerahkan tabungan insentif bagi marbot se-DKI Jakarta. Muchsin menyatakan tak terpukau oleh langkah Ahok memberangkatkan marbot ke Tanah Suci. Apalagi biaya pemberangkata mereka menggunakan uang rakyat. "Dukung tak dukung kebijakan itu bukan urusan kami. Yang penting bagi kami, Ahok harus turun dari jabatannya sebagai gubernur," ujarnya. Sumber

[KPK CUKUR KUMIS] KPK Dalami Laporan PPATK Terkait Rekening Gendut Foke

Image
Quote: JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai rekening mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke. Hal itu disampaikan Komisioner KPK Adnan Pandu Praja, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/12/2014). (Baca: Ketua KPK Sebut Foke Masuk Daftar Laporan Rekening Gendut Kepala Daerah) "Kalau Fauzi Bowo sedang didalami," kata Adnan. Adapun untuk Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Adnan belum mengetahuinya. "Kami tunggu ekspose, bisa jadi belum sampai ke lidik," katanya. Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan bahwa ada beberapa kepala daerah maupun mantan kepala daerah yang memiliki rekening gendut sebagaimana dilaporkan oleh PPATK kepada KPK. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke, termasuk di dalamnya. "Ya, dia (Foke) ada," kata Abraham ketika dikonfirmasi oleh wartawan di kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (16/12/2014). Selain Fok

Bocah Playgroup di Lahat Demam Batu Akik

Image
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Demam batu akik terus melanda berbagai kalangan di sejumlah daerah, termasuk juga di Kabupaten Lahat. Bahkan tak cukup hanya mengoleksi satu saja, karena baru merasa puas bila memiliki berbagai jenis untuk dipakai. Uniknya lagi tak hanya orang dewasa, anak-anak bahkan hingga yang masih duduk di playgroup pun dibuat terpikat. Di sejumlah penjuru Kota Lahat terdapat banyak tempat, yang menjual atau menawarkan batu akik. Mulai dari toko di pusat kota, hingga pedagang kaki lima. Ada yang sudah selesai diolah, hingga bisa langsung dipakai pembelinya. Namun ada juga masih berupa bongkahan batu yang harus dibuat terlebih dahulu serta diberi wadah cincin. Uniknya peminatnya pun berasal dari semua kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak kecil. Bahkan bocah yang masih duduk di playgroup pun dibuat keranjingan, dan ingin memiliki dan mengoleksi cincin. Seperti yang dilakukan Tomi (4) yang datang bersama ayahnya di sebuah lapak pedagang batu akik di Jl Mayor Ruslan Kota