Mantan Anggota DPRD kota Medan periode 2009-2014 tidak mengembalikan Mobil dinas

By -
Tetangga Bilang Setahun Tak Lihat Mobil Dinas Irwan Sihombing


Quote:TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga anggota DPRD Kota Medan periode 2009-2014 hingga sekarang belum mengembalikan mobil dinas yang digunakannya. Adapun ketiga mantan anggota DPRD Kota Medan tersebut adalah Irwan Sihombing, Joni Nadea dan Deni Ilham.

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di kediamanan Irwan Sihombing di Kawasan Danau Singkarak tampak sepi. Meskipun pintu rumahnya terbuka lebar. Namun tidak terlihat aktivitas dari dalam rumah. Bahkan mobil dinas Toyota Kijang Innova dengan nomor kendaraan BK 1282 L tak terlihat di kediamannya.

Seorang masyarakat yang merupakan tetangga Irwan Sihombing, bernama Rini (nama samaran) mengatakan sudah satu tahun tidak melihat adanya mobil Toyota Innova. Padahal, sebelumnya kerap melihat mobil tersebut berada di areal rumah. Meskipun keseharian mobil itu jarang digunakan.

"Saya jarang melihat dia (Irwan Sihombing menggunakan mobil Innova itu. Setiap hari dia gunakan kendaraan Fortuner. Sekarang saja kalau saya perhatikan hanya mobil Fortuner yang sering kelihatan dirumahnya itu. Mobil lain jarang, sudah setahun ini rumahnya sepi aktivitas, tidak ada lagi liat Innova," katanya saat ditemui disebuah warung tak jauh dari Rumah Irwan Sihombing, Jumat (31/10/2014).

Selain itu, kata dia, melalui pemberitaan di koran telah mengetahui bahwa Irwan Sihombing belum mengembalikan mobil dinas miliknya. Bahkan dari berbagai pemberitaan dijelaskan bahwa dia kerap sedang berada di luar kota. Baginya, pemberitaan tersebut harus diluruskan karena selama ini selalu melihat Irwan Sihombing berada di rumah.

"Setiap hari nampakku, dia (Irwan Sihombing) di rumah. Tapi kalau siang memang jarang kelihatan. Malam terkadang dirumah dia, mobilnya sering nampak. Setiap hari mobilnya ada yang Furtuner itu ya. Terkadang aku liat banyak kali orang Bank datang, entag nagih hutang atau ada keperluan lain urusannya lah itu, tak tahu kita," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga lain, Jumadi, mengemukakan, telah tidak simpati dengan Irwan Sihombing. Apalagi, semenjak gencar pemberitaan berbagai media yang menyatakan dia tidak mengembalikan mobil dinasnya sejak lama. Baginya, Pemerintah Kota Medan harus segera menangkap agar dia mempertanggung jawabkan pembuatannya.

"Tangkap saja dia (Irwan Sihombing) tak malu itu enggak pulangkan mobil dinas. Banyak masalah saja, bukan hartanya tapi tak ada lagi barang itu entah kemana. Cocoknya itu kalah dia, percuma orang kaya tapi kelakuannya seperti itu, makin enggak percaya kami sama partai dia itu. Tapi jangan tulis namaku bang, payah nanti banyak anggota dia sini," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Aset, Pemerintah Kota Medan, Agus, mengatakan telah melakukan berbagai upaya namun sulit untuk mengambil mobil dinas tiga anggota dewan tersebut. Bahkan telah berkali-kali menugaskan anggota untuk menemui para anggota dewan tersebut tapi selalu gagal artinya mantan anggota dewan itu jarang di rumah.

"Kita sudah upayakan petugas selalu datang ke rumah mereka tapi selalu enggak ada di rumah. Banyak kali alasan mereka, ada yang minta tunggu dulu lantaran tidak punya mobil. Adapula yang tak menjawab ketika di konfirmasi. Kita lakukan pendekatan namun agak sulit mereka, mau diambil tapi enggak ada di rumah bagaimana lagi," katanya,

Dia mengemukakan setiap akhir massa jabatan anggota dewan kerap mendengar sulitnya anggota dewan mengembalikan mobil dinas. Tapi, apabila dibangun pendekatan sudah dapat diambil artinya tidak terlalu lama seperti sekarang. Bahkan satu anggota dewan sebelumnya Deni Ilham sulit untuk ditemui dan anggota belum pernah ketemu.

"Berdasarkan data yang saya peroleh belum ada mobil dinas DPRD Medan tidak kembali. Hanya massa sekarang saja sulit kembalinya. Biasanya selalu kembali mobil dewan itu. Namun untuk alamat anggota dewan saya tidak tahu anggota yang tahu itu, tanya saja di DPRD Medan," ungkapnya.


http://ift.tt/1G2V7ew


Kemanakah mobil tersebut?


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

[TRUE STORY] Surabayan Gigolo: Ternyata Si Tante tak Selalu Cari yg Jago di Ranjang

By -
Image
Pengakuan Para Gigolo Papan Atas Surabaya Si Tante tak Selalu Cari yang Jago di Ranjang Minggu, 07 Desember 2014 , 18:52:00 GIGOLO muda memang banyak disukai klien. Tapi, yang berumur ternyata juga masih bisa laris. Di antaranya, Teddy, 35. Memang langganannya kalah banyak jika dibandingkan dengan yang muda, seperti Steven maupun Richard. Tapi, dia menang pengalaman sehingga klien sering mengorder ulang. "Karena sebenarnya tidak hanya seks yang mereka inginkan," paparnya. Mencari gigolo memang seperti mencari pasangan idaman. Yang diinginkan klien, terutama tante-tante, bukan hanya pria yang jago di tempat tidur. Kadang yang diinginkan adalah perhatian. "Mereka (klien) menginginkan sosok gagah dan ganteng yang mau menurut sekaligus memperhatikan mereka," jelasnya. Hal itu diamini Richard. "Saya pernah disewa tante, tapi hanya disuruh duduk-duduk di ruang tamu. Hanya dipandangi dan saya balas memandang mereka. Mereka hanya ingin merasa istimewa," katanya....
Read more

[ PANLOK Idaman ....] Sandra Dewi Tak Heran Ahok Galak dan Suka Marah

By -
Image
Quote: JAKARTA - Sandra Dewi mengaku tidak heran jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki temperamen keras dan suka marah-marah. Karena menurutnya orang kelahiran Bangka Belitung cenderung galak. "Biasalah orang Bangka kan galak galak, bapak-bapak disana emang gitu, tapi aku senang karena dia (Ahok) berani ngomong apa yang enggak orang lain berani ngomong," kata Sandra Dewi di Jakarta, Jumat (21/11/2014). Sandra yang juga kelahiran Bangka menuturkan sudah seharusnya seorang pemimpin galak. Karena itu dia senang Ahok memiliki kepribadian yang keras sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Ini saatnya lebih bersuara. Kalau ada yang enggak suka diomongin, nggak usah takut selama kita benar pasti semua orang bakal nurut kok," katanya. Sekampung, Sandra Dewi Bangga Ahok Jadi Gubernur Quote: JAKARTA - Karena mengenal dan satu kampung, aktris Sandra Dewi mengaku sangat mendukung Basuki Thahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta...
Read more

Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya

By -
Sering Dipakai Artis Ibukota yang Dikenal Macho OM-om yang menjadi pelanggan para gigolo di Surabaya memang terdiri dari berbagai profesi. Yang jelas, dompet mereka lumayan tebal. Bahkan, salah satu “kucing”, sebutan lain gigolo bernama Steven (nama samaran) mengaku pernah mendapatkan pelanggan artis ibukota. Biasanya, kata dia, artis yang memakai jasanya itu adalah selebritis yang sedang ada pekerjaan di Surabaya. Tentu saja dia tak menyebut siapa nama-nama artis yang pernah memakai jasanya. “Yang jelas, mulai artis yang dikenal macho sampai dengan anggota boyband yang chub(sebutan gay berbadan tambun),” ujar Steven. Sejak mendapatkan penghasilan dari profesinya itu, Steven bisa membayar kuliah dengan lancar, tinggal di apartemen dengan sewa Rp 110 juta per tahun, dan sering berlibur keliling Indonesia maupun luar negeri. Ajukan Syarat Pada Klien Sebelum “Dipakai” MESKI menerima klien tanpa membedakan jenis kelamin, gigolo papan atas Suabaya ini meminta sejumlah persyaratan sebelum se...
Read more