Di China koruptor bunuh diri ketakutan, Indonesia hidup nyaman

Cerita berbeda dari balik jeruji di

China dan Indonesia sangat jelas

terpampang. Di negeri tirai

bambu itu, seorang narapidana

kasus korupsi bersiap menanggung malu sendiri jika

terbukti bersalah.

Konsekuensinya bunuh diri

menjadi jalan terakhir karena

malu dengan aib yang

diterimanya. Sementara di tanah air,

perlakuan istimewa sangat

mencolok terlihat bagi napi

koruptor. Mulai dari ruangan

khusus hingga fasilitas istimewa

seperti menjalankan usahanya dari dalam balik jeruji seolah

menjadi pemandangan yang

lumrah di setiap sel negeri ini.

Hal itu terbukti dari pengakuan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini. Lembaga

anti rasuah itu mengaku

kecolongan terkait beberapa

narapidana yang kerap

membawa alat komunikasi ke

dalam sel. Malu atas kelalaiannya, KPK pun langsung bertindak

dengan memberikan sanksi

tambahan kepada napi tersebut.

"Terhadap pelanggaran tersebut,

telah dijatuhkan sanksi kepada

enam orang tahanan di lantai sembilan Rutan C1. Hukuman

efektif berlaku sejak 9 Oktober,"

kata Kepala Bagian Pemberitaan

dan Publikasi KPK, Priharsa

Nugraha, melalui pesan singkat

kepada awak media, Jumat (24/10).

Namun cerita empuknya di balik

rutan prodeo bagi napi koruptor

bukan hanya ini terjadi

Selengkapnya...


Comments

Popular posts from this blog

[TRUE STORY] Surabayan Gigolo: Ternyata Si Tante tak Selalu Cari yg Jago di Ranjang

[ PANLOK Idaman ....] Sandra Dewi Tak Heran Ahok Galak dan Suka Marah

Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya