Warga Rawa Buaya Sesali Penutupan Dua Jalur Perlintasan Kereta Api


Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menutup dua jalur perlintasan kereta api Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Pasal 91 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, perpotongan antara jalur kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang.


Menurut salah seorang warga Rawa Buaya Awi mengatakan, penutupan dua perlintasan kereta api Rawa Buaya akan mengganggu aktifitas lalu lintas dari arah Duri Kosambi menuju Cengkareng dan sebaliknya. Pasalnya, penutupan tersebut membuat pengendara hanya bisa menggunakan satu jalur, yakni jalur yang berdekatan dengan Stasiun Rawa Buaya.


"Dua jalur yang bakal ditutup ini akan mengganggu arus lalu lintas. Perlintasan Kosambi ke Cengkareng dan sebaliknya bakal macet parah," ucap Awi saat ditemui di dekat perlintasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (15/12/2014).


Menurut dia, warga dan pengendara sulit untuk melalui jalan layang, terlebih bagi warga Bojong dan Rawa Buaya. Ia mengungkapkan, warga Bojong yang ingin menuju ke Jalan Outer Ring Road, harus memutar terlebih dahulu ke arah Cengkareng.


"Ini kita harus memutar dulu ke Cengkareng, baru bisa melewati jembatan layang. Dari arah Kosambi juga, mereka juga harus memutar jauh melewati Jalan Pondok Randu untuk bisa melewati jalan layang ke arah Cengkareng. Kalau ini ditutup, pasti bakal macet parah nantinya," ungkap Awi.


Awi berharap kepada pemerintah agar pengendara dan warga sekitar yang terkena dampak dari penutupan dua perlintasan Kereta Api Rawa Buaya agar diberi kebijakan. Sebut dia, yakni kebijakan agar tak menyulitkan pengendara dan warga sekitar untuk melintasi daerah tersebut.


"Saya berharap mudah-mudahan pemerintah bisa memberikan kebijakan yang memudahkan kami untuk melintasi jalur ini dari penutupan jalur. Semoga pemerintah mendengar dan bisa diberikan solusi yang terbaik," papar Awi.

YDH


Comments

Popular posts from this blog

[TRUE STORY] Surabayan Gigolo: Ternyata Si Tante tak Selalu Cari yg Jago di Ranjang

[ PANLOK Idaman ....] Sandra Dewi Tak Heran Ahok Galak dan Suka Marah

Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya