PKPU Bersinergi Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara
Jakarta: Bencana longsor melanda Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat (12/12) menimpa puluhan rumah di Dusun Jemblung, Banjarnegara.
Tidak hanya Dusun Jemblung, berdasarkan pantauan Tim Rescue PKPU, longsor juga melanda Dusun Pencil dan Dusun Wadhasinatar.
Sedikitnya 33 rumah di Dusun Jemblung terkena imbas dari bencana longsor ini, dengan sebanyak 151 penduduk yang terdiri dari 76 laki-laki, 75 perempuan, 18 lansia, 16 balita, 8 ibu hamil. Salah satu ibu hamil sudah dirujuk ke RS.
Sedangkan di Wadhasinatar, ada 19 KK dengan 77 jiwa yang diungsikan. Sebanyak 38 di antaranya laki-laki, 39 perempuan, 3 balita, 12 anak-anak, 15 lansia, 47 orang dewasa, 1 ibu hamil.
Menurut data lapangan tim Rescue PKPU, yang disampaikan di Jakarta, Selasa (16/12/2014), jumlah pengungsi hingga saat ini mencapai 2.031 jiwa, tersebar di 47 titik, baik itu di gedung-gedung Pemda, sekolah maupun di kerabat terdekat.
“Kondisi tanah masih sangat labil, bahkan terlihat rekahan–rekahan baru yang disinyalir dapat menjadi ancaman. Jumlah pengungsi terbanyak ada di TPQ & BLDS Pagerpelah sebanyak 205 jiwa, kantor Kecamatan Karangkobar sebanyak 195 jiwa, Karangkobar Gunung 145 jiwa, Balai Desa Karangkobar sebanyak 128 jiwa, dan TPQ Lap Karangkobar sebanyak 120 jiwa,” kata tim Rescue PKPU Amir Muchtar yang bertugas sebagai penanggung jawab di Banjarnegara.
Pencarian korban mulai dilakukan dengan alat berat. Kementerian PU telah mengerahkan 10 alat berat, dimana sejak kemarin beberapa material longsor yang menutup jalan. Sekitar 1.250 personil tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat membantu melakukan pencarian korban.
“Adapun kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat sekitar seperti shelter, medis dan obat-obatan, sembako atau makanan siap saji, hygiene kit (perelengkapan mandi), pembalut, pakaian dan sanitasi,” pungkasnya.
Sumber: http://ift.tt/1GLihDL
Comments
Post a Comment