[PARTAI ANEH] Bela Anang, PAN sebut siaran Ashanty melahirkan sarat edukasi



Anang Hermansyah dan Ashanty. ©kapanlagi.com


Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Viva Yoga Mauladi menilai baik penayangan kelahiran anak Anang Hermansyah secara live di televisi nasional. Menurut dia, tayangan itu mengandung unsur edukasi.

Viva mengatakan, ada nilai kehangatan dalam keluarga yang sekarang jarang ditampilkan di media dalam acara tersebut. Selain itu, kata dia, juga ada nilai pengetahuan tentang menjelang proses kelahiran bayi, melalui beberapa metode, misalnya baby shower.


"Dalam tayangan itu ada nilai tradisi Jawa melalui tujuh bulanan dan ajaran Islam yang melafalkan azan pada bayi yang baru lahir. Memberikan pelajaran moral bahwa manusia lahir dari seorang ibu yang berjuang dalam hidup dan mati untuk melahirkan," ujar Viva dalam pesan singkat, Selasa (16/12).


Dia menilai, tidak ada etika yang dilanggar oleh Anang sebagai anggota Komisi X DPR dan anggota Fraksi PAN. Dia meyakinkan, proses kelahiran adalah bersifat sosial yang semua orang berhak tahu.


"Maka Anang sebagai pribadi maupun sebagai pejabat negara tidak melanggar etika. Proses kelahiran itu bukan hanya bersifat privat (pribadi), namun bersifat sosial karena melahirkan generasi baru bagi bangsa Indonesia ke depan dalam keadaan sehat, kuat, dan sempurna," tegas dia.


Viva juga melihat, tidak ada yang dilanggar dari segi etika jurnalistik meski menggunakan frekuensi publik. Karena menurut dia, acara live ini mengandung unsur edukasi. "Apakah penayangan itu melanggar nilai jurnalistik karena memanfaatkan frekuensi publik untuk reality show? Jelas tidak karena motifnya ada unsur edukasi, pengetahuan, dan moralitas," imbuhnya.


Viva berharap Mahkamah Kehormatan Dewan DPR yang berencana memanggil Anang harus melihat dengan jernih acara itu. "Seharusnya anggota MKD melihat dari sisi dan perspektif ini. Dan sebelum berkomentar harus melihat dulu penayangannya secara lengkap. Tidak boleh sepenggal-penggal," pungkasnya.


Sebelumnya, Proses kelahiran istri anggota DPR Anang Hermansyah, Ashanty dilakukan secara live di salah satu televisi nasional swasta. Acara tersebut dinilai tidak memiliki manfaat terhadap masyarakat. Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan Guntur Sasono mengaku tidak tahu acara live kelahiran anak Anang Hermansyah itu. Namun menurut dia, acara tersebut sebetulnya bukanlah sebuah konsumsi publik.


"Saya belum mendengar, masalahnya proses persalinan itu kan khusus (private) ya, kalau kita sebagai anggota keluarga melihat itu di RS bisa, tapi kalau itu disiarkan forum publik etikanya bagaimana itu masih kita harus bicarakan," kata Guntur saat dihubungi, Senin (15/12).


Guntur akan mengkaji masalah ini apakah sebagai anggota dewan, Anang juga melanggar kode etik. Anang saat ini tercatat sebagai anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN. "Secara konsumsi keluarga melihat proses operasi itu sebagai tindakan kita, itu bisa tapi kalau untuk publik itu perlu kita cari dari segi etikanya. Proses lahiran itu kan konsumsi keluarga, tapi kalau ini dikonsumsi publik, apa nilai manfaatnya," terang dia.


Guntur belum mau menilai jika apa yang dilakukan Anang ini tidak manfaat. Namun menurut dia, usai massa reses nanti, pihaknya akan membicarakan hal ini di Mahkamah Kehormatan Dewan untuk ditindaklanjuti jika memang melanggar etik kedewanan.


"Saya belum katakan demikian (tidak manfaat), tapi apakah hal itu memberi pendidikan atau tidak, itu yang akan saya cari dengan teman-teman. Karena ini masukan dari publik, kita akan pertimbangkan (panggil Anang)," pungkasnya.


Sumber


---


Sarat edukasi taik kucing gua bilang


Kalo pernikahan Raffi - Nagita gimana woy? Sarat edukasi dan makna apa aja tuh?


Comments

Popular posts from this blog

[TRUE STORY] Surabayan Gigolo: Ternyata Si Tante tak Selalu Cari yg Jago di Ranjang

[ PANLOK Idaman ....] Sandra Dewi Tak Heran Ahok Galak dan Suka Marah

Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya