Kemenangan Jokowi dan kerusuhan massa Prabowo jadi sorotan dunia
Perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres) Indonesia tahun 2014, ternyata tidak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, melainkan juga telah menjadi sorotan penduduk dunia melalui berbagai media.
Sosok Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menjadi daya tarik tersendiri bagi media asing. Duetnya bersama Jusuf Kalla, head to head dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menghasilkan pertarungan sengit yang menarik perhatian dunia. Suasana politik tanah air pun semakin memanas.
Tidak hanya pertarungan di antara kedua calon RI-1 dan RI-2, kisruh antara kedua massa pendukung, dan kisruh antara massa pendukung dengan aparat keamanan juga menjadi sorotan media-media asing terhadap proses demokrasi di Indonesia.
Setelah terpilih menjadi Presiden ke-7 RI, media asing tak kunjung mengalihkan pandangannya dari sosok pria mantan Wali Kota Solo tersebut. Wajahnya terpampang di halaman depan majalah populer asal Amerika Serikat, TIME, edisi 27 Oktober 2014. TIME menyebut Jokowi sebagai 'A New Hope' atau harapan baru masyarakat Indonesia dan dunia.
Tidak cukup sampai di situ, survei tokoh majalah yang pertama kali terbit tahun 1923 ini mendapati nama Presiden Jokowi melonjak posisinya di polling online. Dalam perkembangan terakhir, Senin (24/11), RI-1 melewati dukungan bagi Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia di Tahta Suci.
Jokowi bersaing dengan beberapa pemimpin negara dan agama seperti halnya Presiden Rusia Vladimir Putin, atau Perdana Menteri India Narendra Modi.
Jokowi menempati peringkat tujuh dari daftar itu, dengan presentasi dukungan sebesar 3 persen. Presiden RI mengalahkan Menlu Amerika Serikat John Kerry dan Paus Fransiskus yang masing masing ada di peringkat ke-8 dan ke-11 dengan presentase 2,6 persen dan 2,3 persen.
Jokowi juga mengalahkan Presiden Negara Adidaya Barack Obama yang ada di urutan ke-12 dengan presentase dukungan sebesar 2,3 persen.
Jokowi adalah warga Indonesia pertama masuk dalam nominasi person of the year majalah TIME.{content-split}
Tampaknya, bukan hanya TIME yang menyoroti pesta demokrasi di Indonesia. Kantor berita asal Inggris, Reuters, juga tidak mau kalah menyoroti pesta demokrasi di Indonesia. Namun, bukan Presiden Joko Widodo yang menjadi sorotan, Reuters merilis foto-foto terbaik versi mereka untuk tahun 2014.
Yang menarik, salah satu foto yang masuk kategori 'Best photos of the year 2014' adalah foto saat bentrok antara pendukung capres Prabowo Subianto dengan polisi di depan patung kuda Jalan Medan Merdeka Barat yang tidak jauh dari gedung Mahkamah Konstitusi.
Ada total 57 foto yang masuk dalam kategori ini. Berbagai peristiwa menarik di belahan dunia ditampilkan, seperti foto perdana suku primitif di kawasan Amazon, foto pejuang Palestina di terowongan bawah tanah Gaza, hingga air terjun Niagara yang membeku.
Seperti dikutip merdeka.com dari situs Reuters, Sabtu (13/12), foto bentrok pendukung Prabowo itu diambil oleh fotografer Darren Whiteside. Bentrok itu terjadi pada 21 Agustus 2014 lalu saat MK tengah membacakan sidang putusan sengketa pemilihan presiden yang digugat oleh pasangan Prabowo-Hatta.
Dalam keterangan fotonya, Whiteside menulis, "Setelah para pendukung Prabowo-Hatta berupaya merusak barikade yang dipasang, polisi melakukan balasan dengan cepat dan keras untuk membubarkan mereka. Saya memakai helm sehingga untuk beberapa saat bisa bertahan di lokasi bentrokan, di antara kayu dan batu yang berterbangan serta gas air mata yang yang ditembakkan."
"Bentrokan itu berlangsung cepat dan mengejutkan. Para pendukung prabowo tidak menduga akan diserang balik oleh polisi. Kejadian itu berlangsung hanya dalam beberapa menit."
Bentrokan antara pendukung Prabowo dengan polisi terjadi pada Kamis (21/8) lalu ketika massa pendukung Prabowo mulai beringas dengan melempari polisi dengan botol air mineral dan merusak barikade kawat duri. Bahkan mobil Unimog yang dipakai pendukung Prabowo berupaya menerobos. Polisi yang terdesak kemudian menyerang balik dengan water cannon dan gas air mata. Para pendukung Prabowo pun kocar-kacir bubar.
Code:
http://ift.tt/1AabHEU
Comments
Post a Comment